Situs yang mebahas perkembangan teknologi,Mulai dari Blogger, Informasi, Bisnis dan hal yang berkaitan perkembangan teknologi.

September 27, 2022

Cek Kesehatan Baterai Ponsel Android

Ajakin.my.id kali ini akan membagikan solusi sederhana untuk mendiagnosis baterai ponsel Android. Memantau proses penurunan kapasitas baterai agar kita mengetahui kondisi ponsel dan masa pakai baterai sangat penting. Namun sayangnya, Android (secara default) tidak menawarkan akses kepada penggunanya untuk mengontrol kesehatan baterai.

Sebelum membahas lebih jauh akan lebih baik jika Anda mengetahui terkait Baterai lithium-ion dalam ponsel Android itu memiliki masa pakai yang terbatas. Siklus pengisian-pengosongan dapat menurunkan kapasitas secara perlahan, karena reaksi kimia yang menyebabkan muatan lithium yang berputar di sekitar baterai hilang. Pada akhirnya, semua siklus pengisian daya yang tersedia habis dan baterai tidak bisa lagi menampung muatan.

Menghemat baterai smartphone untuk kegiatan harian memang penting dengan menghemat baterai, Anda jadi tidak perlu charge atau mengisi daya perangkat berkali-kali dalam satu hari.

Selain itu, ada satu hal lain lagi yang sebenarnya penting untuk baterai ponsel Anda. Hal itu adalah kesehatan (lifespan) baterai. Semakin sehat sebuah baterai, smartphone Anda bakal berfungsi dengan baik.

Ada banyak tanda-tanda tidak sehatnya sebuah baterai. Salah satunya, waktu pengisian daya yang tidak secepat biasanya. Selain itu, baterai “bocor” juga merupakan pertanda baterai ponsel Anda sudah kurang sehat.

Lalu bagimana solusinya?

Solusi pertama yang paling mudah adalah melakukan pengecekan melalui kode dial. Sayangnya, tidak semua perangkat Android kompatibel dengan cara ini. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba pada ponsel Anda.

Cara periksa kesehatan baterai ponsel Android melalui kode dial

Buka halaman dial pada smartphone Android Anda. Lalu, tekan kode dial: *#*#4636#*#*. Segera setelah Anda menekan tombol *, menu Pengujian Android akan muncul. Kemudian, cari menu Informasi Baterai dan ketuk menu itu untuk melihat status kesehatan baterai ponsel Anda.

Untuk beberapa ponsel, menekan kode dial tersebut mungkin tidak akan menghasilkan apapun. Dalam hal ini, Anda harus mengunduh aplikasi baterai yang tersedia di Play Store. Untungnya, ada banyak aplikasi di Android yang bisa melakukan pengecekan kesehatan baterai. Salah satunya adalah Accubattery.

Cara cek kesehatan baterai HP Android

Menguji battery health HP Android menggunakan Accubattery

Alasan utamanya, Accubattery bisa memonitor kinerja baterai ponsel Android dengan sangat baik. Selain itu, aplikasi ini juga akan memberikan pengenalan singkat tentang fungsinya, termasuk penelitian seputar lifespan baterai.

Salah satunya, menurut Accubattery, mengisi daya baterai hingga maksimal 80% ternyata lebih baik ketimbang 100%. Dengan mengisi daya hingga 80%, daya tahan baterai dikatakan akan lebih baik daripada mengisi penuh hingga 100%.

Salah satu alasan lain mengapa harus menggunakan Accubattery, aplikasi ini bisa diunduh secara gratis!

Bagaimana cara menggunakan Accubattery?

Di awal penggunaan, aplikasi ini akan melakukan kalibrasi terlebih dahulu. Setelah itu, untuk mendapatkan hasil pengecekan, Anda hanya perlu menggunakan perangkat Anda seperti biasanya.

Setelah beberapa waktu, Accubattery akan mengumpulkan informasi tentang baterai ponsel Android (dan penggunaannya), kemudian aplikasin akan menampilkan statusnya. Status tersebut akan muncul setelah penggunaan selama satu atau dua hari, tetapi laporannya akan semakin baik setelah digunakan selama berminggu-minggu atau bulan.

Untuk mengecek kesehatan baterai, silahkan klik tab “Health”. Di, tab itu, Anda bisa meninjau kemampuan baterai dan membandingkannya dengan performa baterai baru.

Selain AccuBattery, ada beberapa aplikasi yang bisa Anda gunakan untuk mengecek kesehatan baterai HP. Beberapa di antaranya adalah Battery Doctor, Kaspersky Battery Life: Saver & Booster, dan DU Battery Saver.

Ada beberapa aplikasi yang bisa bikin baterai smartphone Anda drop. Apa saja? 5 Aplikasi di Android yang Membuat Lemot dan Boros Baterai Apakah Android punya fitur cek kesehatan baterai?

Sayangnya, OS Android tidak dibekali dengan fitur atau aplikasi bawaan untuk mengecek kesehatan baterai. Meski begitu, Anda masih bisa melihat informasi dasar baterai HP.

Caranya mudah untuk melihat informasi dasar tersebut. Anda tinggal mengunjungi bagian Setting, kemudian pilih Battery (Baterai). Dari situ, klik icon titik tiga yang ada di kanan atas layar dan klik saja Battery Usage.

Beberapa HP, seperti Xiaomi, bahkan langsung menunjukkan informasi soal penggunaan baterai tersebut. Ya, Anda tidak perlu mencari Battery Usage untuk keperluan tersebut di HP tertentu.

Dari bagian tersebut, Anda bisa melihat, aplikasi apa saja yang “memakan” daya baterai dalam jumlah banyak. Memang Anda tidak bisa mengecek kesehatan baterai, tetapi Anda jadi bisa mengetahui aplikasi apa saja yang menggunakan daya baterai yang besar.

Bisakah battery health HP Android dikembalikan ke 100 persen?

Jawabannya adalah tidak. Pada kenyataannya, kesehatan baterai akan terus menurun dan tidak akan bisa meningkat. Kesehatan baterai bisa menurun salah satunya disebabkan jumlah pengisian daya sudah melebihi standar.

Jika Anda merawat baterai dengan baik, baterai akan bertahan lebih lama dan berkinerja lebih baik. Namun, pada akhirnya, semua baterai perlu diganti. Jika menyadari bahwa perangkat kehilangan daya lebih cepat dari biasanya atau tidak dapat mengisi daya sebaik biasanya, mungkin sudah waktunya untuk mengganti baterai.

Cara menjaga kesehatan baterai HP Android

Anda mau agar baterai smartphone Anda tidak gampang drop? Ikuti tips di bawah ini:

  1. Waspada baterai pada suhu ekstrim
  2. Sering berada di suhu ekstrim? Panas yang terlalu panas atau dingin yang terlalu dingin. Hal ini sangatlah bahaya bagi Anda pengguna baterai lithium. Suhu ekstrim akan sangat memengaruhi daya baterai. So, jangan cuma perhatian pada kondisi fisik gadget-mu tapi perhatikan juga kondisi baterai lithium-nya. Lepas dari gadget, pisahkan bila Anda sedang berada di suhu ekstrim.

    Terkait dengan suhu, sebaiknya hindarkan HP dari tempat yang panas, seperti dalam mobil saat kondisi sedang terik. Menaruh HP di atas laptop gaming atau PC yang sedang bekerja penuh juga dilarang. Begitu juga dengan membawa HP ke dalam saunda. Diyakini suhu sekitar dalam kondisi tersebut membuat baterai menjadi “sakit”.

    Mengisi daya dengan metode wireless charging juga tidak terlalu disarankan karena bisa berbahaya untuk kesehatan baterai.

  3. Pengisian daya
  4. Merasa tidak sabar menunggu pengisian daya sampai 100 persen? Wajar sih, dan nyatanya baterai lithium lebih efektif di kisaran 40-90 persen. Jadi Anda tidak perlu susah payah menunggu sampai 100 persen. Jika kurang atau melebihi itu justru akan berakibat buruk bagi kondisi korosi baterai Anda di bagian dalam.

    Baterai zaman dulu memang memory based. Jadi kalau Anda charge tidak sampe full, bisa saja baterai Anda drop dengan cepat.

    Nah, baterai zaman sekarang sudah tidak berbasis memori lagi. Akan tetapi, kalau Anda paksakan untuk selalu berada di atas 90% atau di bawah 20%, baterai Anda bisa stres. Alhasil baterai jadi kurang sehat.

    Menurut penelitian, baterai di atas 20% dan di bawah 90% merupakan tingkat paling aman. Baterai di tingkat 50% malah dianggap paling pas untuk baterai HP Anda.

  5. Hindari charge semalaman
  6. Tidak ada yang salah dengan kebiasan main gadget sebelum tidur, namun yang salah adalah ketika meng-charge gadget terus Anda tinggal tidur. Masuknya daya yang berlebih, bisa menyebabkan rusaknya ion lithum dalam baterai. Bila terlalu sering, baterai akan menjadi ‘gendut’ serta tidak lagi menimpan daya listrik dengan baik. Jadi, pintar-pintar dalam mengatur waktu charge ya.

    Akan tetapi, HP saat ini sudah lebih canggih dibandingkan beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, menurut penelitian terbaru, charge HP semalaman ternyata sudah tidak begitu berdampak terhadap kesehatan baterai. Justru yang bisa berdampak terhadap kesehatan baterai adalah membiarkan daya baterai turun dan langsung mengisi dayanya.

Nah, sekarang sudah tahu kan cara menguji kesehatan baterai smartphone Android?

No comments:

Post a Comment

Pages